BMKG Proyeksi Hujan Guyur Seluruh Wilayah RI Sepekan Ke Depan, Intip Detailnya
BMKG menyebut wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sepekan ke depan, mulai 29 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sepekan ke depan, mulai periode 29 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
Hal itu dipengaruhi adanya faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
“Pada sepekan ke depan sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua Barat dan Papua berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ungkap BMKG dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12/2023).
BMKG melaporkan saat ini Madden Julian Oscillation (MJO) aktif pada kuadran 1 (West Hemisphere And Africa), menunjukkan kondisi yang tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Kemudian, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa, Bali, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua dalam sepekan ke depan.
“Sementara itu gelombang atmosfer Kelvin juga aktif di sebagian besar Sumatra kecuali bagian selatan dan Papua hingga sepekan kedepan. Sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” tulis BMKG.
BMKG juga melaporkan saat ini Sirkulasi Siklonik terpantau di Selat Karimata sebelah Timur Kep. Bangka Belitung yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kalimantan Barat, Laut Jawa, Sumatra Selatan hingga Selat Karimata.
Selanjutnya, BMKG mengatakan ada daerah konvergensi terpantau memanjang dari Teluk Thailand Hingga Semenanjung Malaysia, dari Riau hingga Perairan Barat Sumatera Barat, dari Perairan Timur Sumatera Utara, hingga Laut Andaman, dari Teluk Tomini hingga Selat Makassar, dari Perairan Utara Jawa Timur hingga Laut Jawa Utara Jawa Barat, di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, dari Kep. Halmahera hingga Kep. Aru, dari Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara, dan dari Papua Barat hingga Papua Selatan. Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Laut Banda, di Laut Flores, di Laut Jawa, di Laut Arafuru, di Samudra Pasifik Utara Papua Barat, dan di Samudra Hindia Selatan Jawa Bagian Barat hingga Barat Daya Sumatra Barat.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” tulisnya.
Berikut wilayah Indonesia yang berpotensi hujan sepekan ke depan per 29 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024:
29 – 30 Desember 2023 :
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
31 Desember 2023 – 1 Januari 2024 :
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
2 – 4 Januari 2024:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
(FRI)