News

BMKG Sebut Gempa Garut Pagi Ini Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Binti Mufarida 07/12/2024 09:49 WIB

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M4,2. Episenter terletak pada koordinat 7.24 LS dan 107.72 BT, atau tepatnya berlokasi di darat.

BMKG Sebut Gempa Garut Pagi Ini Akibat Aktivitas Sesar Aktif (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan awal M4,6 mengguncang Garut, Jawa Barat, Sabtu, 07 Desember 2024 pukul 07:12:21 WIB.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M4,2. Episenter terletak pada koordinat 7.24 LS dan 107.72 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif," kata BMKG dalam keterangan resminya. 

BMKG melaporkan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pasirwangi, Samarang, Bayongbong dengan Skala Intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Di Malayu, Garut dengan Skala Intensitas III - IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Di Majalaya, Pacet, dan Ciparay dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Cimahi, Baleendah, Cibiru, Cicalengka, Kopo, Soreang, Sumedang dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

BMKG memastikan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tuturnya.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE