BMKG Ungkap Lima Faktor Penyebab Fenomena Banjir di Jawa Tengah Berlarut-larut
BMKG mengungkap lima faktor penyebab banjir di wilayah Jawa Tengah (Jateng), khususnya Semarang, Demak, Kudus, Pati yang berlarut-larut.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap lima faktor penyebab banjir di wilayah Jawa Tengah (Jateng), khususnya Semarang, Demak, Kudus, Pati yang berlarut-larut.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa pada 3-4 Maret 2024, pihaknya mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P yang berdampak terhadap cuaca di wilayah Jawa Tengah.
“Yang pertama kita melihat pada tanggal 3 atau 4 Maret, BMKG itu sudah mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 91S yang dia terus berkembang dan akhirnya muncul lagi 94S dan Muncul lagi 93P. Nah itu yang pertama," ujarnya pada dialog Lebaran Aman, Mudik Ceria Penuh Makna, Senin (1/4/2024).
Selain itu, kata Guswanto, curah hujan dengan intensitas tinggi hingga 238 milimeter (mm) di wilayah Semarang.
"Kemudian faktor yang lain lagi adalah kita mengetahui bahwa saat itu Februari, Maret, April itu adalah adanya daerah konvergensi antar tropik yang bergerak dari belahan bumi selatan menuju ke utara dan sedang melintas di atas Pulau Jawa," lanjut dia.
Selanjutnya, ada peristiwa rob yang juga berimplikasi terhadap kejadian hujan di wilayah Jawa Tengah.
Peristiwa-peristiwa tersebut, berimplikasi saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
Kemudian, ketinggian rata-rata daerah pesisir di Semarang yang rata-rata masih di bawah 0 mdpl.
"Nah ini juga ditambah dengan apa evaluasi infrastruktur bangunan air tentunya. Nah dari beberapa tanggul yang ada itu sudah jebol semua. Nah dari berbagai faktor itu saling mempengaruhi sehingga itulah yang menyebabkan kenapa banjir berlarut," pungkasnya.
(NIA)