News

BNPB Percepat Pembangunan Hunian Sementara Korban Bencana di Sumbar

Binti Mufarida 18/12/2025 10:33 WIB

BNPB mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) untuk korban terdampak bencana banjir di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.

BNPB Percepat Pembangunan Hunian Sementara Korban Bencana di Sumbar. (Foto: Dok. BNPB)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) untuk korban terdampak bencana banjir di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (17/12/2025).

Lokasi huntara yang telah siap dibangun berada di tiga titik di Kecamatan Palembayan. "Lokasi utama berada di Lapangan Bola SDN 05 Kayu Pasak, Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia Timur," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2025).

Huntara direncanakan dibangun di atas lahan berukuran 5.632 meter persegi, dengan konsep tipe barak. Setiap unit hunian berukuran 33 meter persegi, dengan total 117 unit hunian yang terdiri atas 21 unit barak tipe 5 hunian dan 3 unit barak tipe 4 hunian.

"Kawasan ini juga dilengkapi dengan 1 unit pos jaga dan 1 unit fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendukung kebutuhan dasar warga terdampak," sambungnya.

Namun demikian, jumlah unit huntara di lokasi utama tersebut belum mencukupi. Oleh karena itu, telah disiapkan dua lokasi tambahan di Kecamatan Palembayan yang terletak di Lapangan Bola Padang Sibabaju, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia Timur, serta Lapangan Bola Jajaran Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang.

Abdul menjelaskan, pembangunan huntara ini dilaksanakan dan berada di bawah komando Dandim 0304/Agam, dengan dukungan lintas sektor. BNPB menargetkan huntara ini sudah dapat dihuni sebelum 2 Januari 2026, sehingga warga pengungsi yang saat ini menempati Gedung SDN 05 Kayu Pasak dapat segera dipindahkan.

Langkah ini penting mengingat kegiatan belajar mengajar akan kembali dimulai pada 5 Januari 2026, bertepatan dengan awal semester genap tahun ajaran 2025/2026.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE