BPS Catat Neraca Dagang Indonesia Surplus 59 Bulan Berturut-turut

BPS mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar USD4,33 miliar atau Rp72,78 triliun pada Maret 2025.

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar USD4,33 miliar atau Rp72,78 triliun pada Maret 2025. Surplus ini terjadi selama 59 bulan berturut-turut.

"Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 59 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (21/3/2025).

Dia menambahkan, periode ini nilai ekspor Indonesia mencapai USD23,25 miliar atau Rp390,643 triliun.

Angka tersebut, kata dia, mengalami kenaikan secara bulanan (month to month) dan tahunan (year on year) masing-masing 5,95 persen dan 3,16 persen.

Sementara untuk nilai impor Maret 2025 mencapai USD18,92 miliar atau Rp317,94 triliun, dengan kenaikan secara bulanan maupun secara tahunan, masing-masing sebesar 0,38 persen dan 5,34 persen.

Amalia melanjutkan, ada 10 komoditas yang memberikan kontribusi besar dalam peningkatan ekspor Indonesia, yakni lemak dan minyak hewani, bahan bakar mineral, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik, serta kendaraan dan bagiannya.

Lebih lanjut, Amalia menyampaikan tiga negara penyumbang surplus neraca dagang Indonesia pada Maret 2025 yakni Amerika Serikat (AS), dengan keuntungan perdagangan mencapai USD1,98 miliar, India USD1,04 miliar dan Filipina USD714,1 juta.

(Nur Ichsan Yuniarto)