News

Buntut Ledakan SMAN 72 Jakarta, Presiden Prabowo Minta Sekolah Waspadai Pengaruh Game Online PUBG

Binti Mufarida 10/11/2025 09:38 WIB

Prabowo meminta sekolah untuk mewaspadai pengaruh game online dan bullying atau perundungan di kalangan siswa.

Buntut Ledakan SMAN 72 Jakarta, Presiden Prabowo Minta Sekolah Waspadai Pengaruh Game Online PUBG

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto membahas secara khusus insiden ledakan di SMA 72 Jakarta. Dia juga meminta sekolah untuk mewaspadai pengaruh game online dan bullying atau perundungan di kalangan siswa.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan pejabat negara di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11/2025). Hadir dalam rapat tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta pejabat lainnya.

“Beliau tadi menyampaikan bahwa kita harus berpikir untuk membatasi dan mencari jalan keluar terhadap pengaruh dari game online,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangannya, dikutip (10/11/2025).

Menurut Prasetyo, pengaruh game online tidak bisa diabaikan karena dapat berdampak pada perilaku siswa dan dalam jangka panjang memengaruhi masa depan mereka.

Prasetyo mencontohkan game bergenre perang seperti PUBG. Dalam permainan tersebut, kata dia, terdapat berbagai bentuk kekerasan dan penggunaan senjata api yang dapat dipelajari dengan mudah.

“Jadi perlu ada pembatasan. Di situ jenis-jenis senjata mudah sekali dipelajari, dan ini bisa lebih berbahaya. Secara psikologis, mereka yang terbiasa melakukan kekerasan (di dalam game) bisa menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa,” kata Prasetyo.

Selain pengaruh game, perundungan di kalangan siswa juga menjadi perhatian Presiden Prabowo. Dia meminta pihak sekolah mewaspadai fenomena tersebut, terutama setelah muncul informasi dari kepolisian bahwa terduga pelaku ledakan di SMA 72 adalah korban bullying.

“Kita sampaikan sekali lagi, kalau berkenaan dengan masalah bullying, kita sebagai sesama anak bangsa harus menghindari hal-hal yang tidak baik atau berimplikasi buruk seperti aksi-aksi perundungan,” kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE