Buruh Korsel Bakal Mogok Besar-besaran, Tuntut Presiden Mundur

Konfederasi Serikat Buruh Korea (KCTU) mengancam akan melakukan pemogokan besar-besaran.

IDXChannel - Konfederasi Serikat Buruh Korea (KCTU) mengancam akan melakukan pemogokan besar-besaran. Kelompok tersebut mendesak Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengundurkan diri.

Dilansir dari Yonhap pada Rabu (4/12/2024), KCTU merupakan salah satu aliansi serikat buruh terbesar di Negeri Ginseng tersebut.

"Kami akan berdiri bersama rakyat dan memimpin perjuangan untuk pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol segera," kata KCTU dalam konferensi pers di kantor kelompok tersebut.

KCTU mengatakan bahwa Yoon harus mempertanggungjawabkan kebijakan darurat militer yang dijalankannya. Darurat militer berlangsung selama enam jam mulai dari Selasa malam hingga Rabu pagi.

Yoon mencabut darurat militer setelah mendapat tentangan dari parlemen dan publik. Kubu oposisi juga mendesak pengunduran diri Yoon jika tidak mau dimakzulkan.

"Pemogokan umum KCTU akan menjadi titik awal untuk mengakhir era yang penuh ketidaksetaraan dan polarisasi serta membuka era baru yang menghormati buruh," kata KCTU.

Serikat buruh di bawah KCTU akan memutuskan sendiri-sendiri akan melancarkan pemogokan mereka. 

Secara terpisah, pekerja Hyundai di Korsel mengumumkan akan menggelar pemogokan pada Kamis dan Jumat. Mereka juga akan berpartisipadi dalam aksi mogok massal yang dijadwalkan digelar pada 11 Desember nanti. (Wahyu Dwi Anggoro)