News

Cerita KSAD Maruli, Ponsel Rusak karena Banyak Dikirimi Gambar Merpati Ucapan Selamat Pagi

Jonathan Simanjuntak 05/02/2025 15:10 WIB

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak curhat lantaran ponselnya rusak. Ternyata ponsel itu rusak karena memorinya penuh. 

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak curhat lantaran ponselnya rusak. Ternyata ponsel itu rusak karena memorinya penuh. 

IDXChannel - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak curhat lantaran ponselnya rusak. Ternyata ponsel itu rusak karena memorinya penuh. 

Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan di acara pertemuan KSAD dengan pemimpin redaksi (pimred) media nasional. Awalnya dia meminta maaf jika dirinya lambat merespons panggilan masuk. 

"Mohon maaf saya agak lambat menjawab telepon, karena memang saya baru ganti telepon, jadi baru. Yang lama hang (rusak)," kata Maruli di Auditorium A.H Nasution Markas Besar TNI Angkatan Darat, Rabu (5/2/2025). 

Mantan Pangkostrad itu lantas bercerita dirinya kerap menerima ucapan selamat pagi dengan dikirimkan gambar-gambar. 

Dia meyakini ponselnya rusak akibat menerima banyak gambar serupa setiap harinya. 

"Saya sudah tegur teman-teman tentara, tolong jangan ngirim-ngirim gambar selamat pagi, dengan gambar apalagi, bikin rusak telepon. Kirim-kirim gambar merpati lah, saya bilang. Memori telepon saya penuh ini," kata Maruli. 

Cerita Maruli itu lantas mengundang gelak tawa pemimpin redaksi yang hadir. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Danpaspampres itu bahkan mengaku hendak memblok rekan-rekan yang kerap menggirimkan gambar. 

"Saya block (kontak) engga enak juga kan, karena teman-teman juga," kata dia. 

Tak sampai di situ, rupanya Maruli juga mengaku kerap mendapatkan ayat-ayat dari teman-teman tentaranya. Potongan ayat yang diterimanya pun diakui berbeda dari setiap pengirim. 

"Kalau ayatnya terlalu banyak, tiap pagi malah gak saya baca. Coba koordinasi semua satu ayat lah, biar benar-benar saya baca," kata dia.

"Sehari bisa satu alkitab itu (jika satu tentara memberikan satu ayat). Hahaha. Haduh bahaya ini," kelakar Maruli.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE