News

Cerita Pimpinan KPK Satset Kroscek dan Klarifikasi LHKPN Rafael Alun

Achmad Al Fiqri 10/03/2023 15:57 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Mawarta menuturkan, Rafael Alun Trisambodo patut diduga memperoleh harta kekayaannya secara ilegal.

Cerita Pimpinan KPK Satset Kroscek dan Klarifikasi LHKPN Rafael Alun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Mawarta menyinggung harta kekayaan tak wajar milik eks pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo yang beberapa waktu terakhir disorot oleh warganet.

Alex menuturkan, Rafael Alun Trisambodo patut diduga memperoleh harta kekayaannya secara ilegal.

Hal itu disampaikan Alex saat memberikan sambutan dalam acara penandatangan Komitmen Aksi PK 2023-2024, di KemenPANRB, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

"Bapak Ibu pasti sudah sering dengar, akhir-akhir ini begitu kencang netizen mengekspos salah satu oknum pegawai di Ditjen Pajak. Luar biasa sekali, kita periksa LHKPN yang bersangkutan, kita cek klarifikasi ke lapangan maupun lewat orang-orang. Patut diduga, harta kekayaan itu diperoleh secara tidak sah, secara ilegal," kata Alex.

Atas temuan itu, Alex meminta kepada Inspektorat Jenderal di Kementerian/Lembaga dapat memonitor harta kekayaan para pegawai melalui LHKPN. Ia berkata, data LHKPN dapat diakses oleh seluruh elemen masyarakat, terkhusus para Itjen.

"Sebetulnya dari situ, Bapak Ibu bisa memonitor, kira-kira staf saya harta kekayaannya wajar atau tidak dibandingkan dengan penghasilan yang diperoleh," kata Alex.

Kata dia, apabila ada kecurigaan atas harta kekayaan para abdi negara, para pengawas internal maupun Itjen dapat mengklarifikasi langsung.

"Jadi sebelum diklarifilasi KPK, silakan Bapak Ibu klarifikasi dulu secara internal. Bapak Ibu bisa akses kok (LHKPN), masyarakat umum saja bisa apalagi Bapak Ibu," tegasnya.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) tengah disorot publik. Bagaimana tidak, sejumlah eks pejabat pajak diduga memiliki harta kekayaan tak wajar.

Salah satunya eks pejabat DJP Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo. Namanya menjadi sorotan setelah anak kandungnya, Mario Dandy Satrio menganiaya anak petinggi GP Ansor, D (17).

Rafael Alun disorot warga lantaran kerap memerkan harta kekayaan. Bahkan, harta kekayaan eks pejabat DJP Kemenkeu itu mencapai Rp56 miliar. Teranyar. KPK telah membuka penyelidikan atas harta kekayaan Rafael.

Tak hanya Rafael Alun, Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro tutut tersetet dalam pusaran kasus harta kekayaan Rafael. Istri Wahono, disebut memiliki saham di oerusahaan properti bersama istri Rafael Alun.

Selain kedua nama itu, sejumlah pejabat Bea dan Cukai juga jadi sorotan seperti eks Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eks Darmanto dan Kepala Bea dan Cukai Makasar Andhi Pranowo. Keduanya, disorot warganet lantaran kerap memamerkan harta kekayaan di sosial media.

(YNA)

SHARE