China Bangun Bendungan Raksasa Senilai Rp2.700 Triliun di Tibet
China memberikan lampu hijau untuk proyek bendungan raksasa senilai 1,2 triliun yuan atau Rp2.727 triliun di wilayah Tibet.
IDXChannel - China memberikan lampu hijau untuk proyek bendungan raksasa senilai 1,2 triliun yuan atau Rp2.727 triliun di wilayah Tibet.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (21/7/2025), proyek tersebut diharapkan merangsang ekonomi China dan menyediakan energi bersih. Di sisi lain, pembangunan itu dikhawatirkan merusak lingkungan dan memicu ketegangan dengan India.
Perdana Menteri China Li Qiang meresmikan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air tersebut akhir pekan lalu. Dia juga memperkenalkan China Yajiang Group, perusahaan baru yang akan mengelola pembangunan bendungan itu.
Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang bendungan raksasa ini, biaya pembangunannya lebih dari empat kali lipat dibandingkan Bendungan Three Gorges yang rampung pada 2009.
Saham sejumlah perusahaan yang berkaitan dengan proyek raksasa ini mengalami kenaikan tajam. Harga bijih besi, dan kontrak berjangka baja juga mencatat penguatan.
Proyek ini juga mengandung risiko. Bendungan tersebut dapat menjadi sumber ketegangan antara Beijing dan New Delhi, karena Sungai Yarlung Tsangpo mengalir melalui negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut India dan bermuara di Sungai Brahmaputra, yang kemudian mengalir ke Bangladesh.
India secara resmi menyampaikan kekhawatirannya kepada China pada Desember lalu. Bendungan itu ditakutkan memengaruhi pasokan air dari Sungai Brahmaputra ke wilayah negara Asia Selatan itu. (Wahyu Dwi Anggoro)