China Cabut Larangan Impor Seafood Jepang, Terbukti Aman dari Limbah Nuklir

China mencabut larangan impor makanan laut dari Jepang yang diberlakukan pada Agustus 2023.

IDXChannel - China mencabut larangan impor makanan laut dari Jepang yang diberlakukan pada Agustus 2023.

Larangan itu diterapkan sebagai bentuk protes atas pembuangan air limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke laut.

Dilansir dari Kyodo pada Senin (30/6/2025), pencabutan ini mencerminkan keinginan China untuk meningkatkan hubungan dengan Jepang di saat negara itu terlibat dalam perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). 

Otoritas bea cukai China mengatakan, Beijing telah melakukan pemantauan jangka panjang dan pengambilan sampel yang dilakukan secara independen.

Langkah-langkah tersebut menunjukkan pembuangan air limbah radioaktif PLTN Fukushima ke laut tidak berpengaruh kepada keamanan produk bahari asal Jepang.

"Atas dasar pemerintah Jepang berkomitmen untuk memastikan kualitas dan keamanan ekspor makanan laut ke China, impor dibuka kembali secara bersyarat," kata lembaga itu dalam pernyataannya.

Namun, China akan tetap memberlakukan pembatasan impor pangan dari 10 prefektur Jepang, termasuk Fukushima dan Tokyo, yang diberlakukan setelah gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011 yang memicu bencana nuklir.

Pada September tahun lalu, kedua pemerintah sepakat untuk secara bertahap melanjutkan perdagangan makanan laut dengan syarat negara-negara pihak ketiga memantau pelepasan air dari pembangkit nuklir.

Setelah kesepakatan tersebut, China mengumpulkan sampel laut di dekat pembangkit Fukushima di bawah kerangka Badan Energi Atom Internasional (IAEA). (Wahyu Dwi Anggoro)