China dan Rusia Pertanyakan Rencana Jepang Buang Air Limbah Nuklir ke Laut
China dan Rusia mempertanyakan rencana Jepang membuang air radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut.
IDXChannel - China dan Rusia mempertanyakan rencana Jepang membuang air radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut. Operasi tersebut kabarnya akan dimulai pada akhir Agustus 2023.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (9/8/2023), kedua negara telah mengajukan pertanyaan resmi ke Jepang. Mereka menginginkan penjelasan rinci mengenai rencana tersebut.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan Jepang harus menjawab kekhawatiran negara tetangganya. Tokyo juga didesak untuk membatalkan rencana tersebut dan mencari solusi alternatif.
Sebelumnya, Jepang menyatakan pembuangan air limbah nuklir dari reaktor Fukushima ke laut dipastikan aman. Tokyo juga telah mendapat dukungan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Namun, beberapa negara tetangga tetap menyatakan kekhawatirannya, termasuk China, Rusia, dan negara-negara Pasifik. China bahkan mengancam akan memperluas pembatasan impor makanan dari Jepang.
Reaktor Fukushima hancur akibat gempa dan tsunami pada 2011. Limbahnya selama ini disimpan dalam tangki penyimpanan di dekat lokasi pembangkit.
Jepang beralasan menggunakan tangki penyimpanan bukanlah solusi jangka panjang. Pihak berwenang berjanji air limbah nuklir akan diolah terlebih dahulu sebelum dibuang sehingga lebih aman.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Sukyeol bulan ini. Dia dilaporkan akan menjelaskan perihal rencana pembuangan air limbah nuklir dalam kesempatan tersebut. (WHY)