China Longgarkan Pembatasan Ekspor Mineral Langka usai Pembicaraan Xi-Trump
Kementerian Perdagangan China menyetujui sejumlah permohonan lisensi ekspor mineral langka, bahan baku berbagai produk elektronik canggih.
IDXChannel - Kementerian Perdagangan China menyetujui sejumlah permohonan lisensi ekspor mineral langka, bahan baku berbagai produk elektronik canggih.
Dilansir dari Xinhua pada Minggu (8/6/2025), Presiden China Xi Jinping baru-baru ini melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kedua negara berencana melakukan putaran perundingan dagang kedua di Inggris pekan depan.
Mineral langka menjadi salah satu isu utama dalam perselisihan dagang kedua negara. Baru-baru ini, AS menuduh China lamban dalam mengeluarkan izin lisensi ekspor komoditas tersebut.
China merupakan produsen terbesar mineral langka. Beijing membatasi ekspor komoditas tersebut awal tahun ini di tengah perang dagang dengan AS.
"Kami menyetujui sejumlah permohonan lisensi ekspor, dengan pertimbangan meningkatnya permintaan global untuk unsur tanah jarang sedang dan berat yang didorong oleh sejumlah industri seperti robotika dan kendaraan energi baru," kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya.
Kementerian itu menekankan, kontrol ekspor mineral langka bertujuan untuk lebih menjaga keamanan dan kepentingan nasional. Beijing mengklaim kebijakan itu seusai dengan praktik dagang internasional.
"Produk-produk yang terkait dengan tanah jarang dapat digunakan untuk keperluan militer dan sipil," kata kementerian itu.
"Penerapan kontrol ekspor pada barang-barang tersebut sejalan dengan praktik internasional," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)