China Luncurkan Sederet Stimulus Ekonomi Jelang Nego Tarif dengan AS
China mengumumkan serangkaian stimulus ekonomi untuk menangkal dampak tarif Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - China mengumumkan serangkaian stimulus ekonomi untuk menangkal dampak tarif Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari AP pada Rabu (7/5/2025), deretan stimulus tersebut diumumkan di tengah munculnya kabar China dan AS akan menggelar pertemuan di Swiss pekan ini.
Bank Sentral China (PBOC) menguraikan rencana untuk memangkas suku bunga dan mengurangi persyaratan cadangan bank untuk membantu membebaskan lebih banyak pendanaan untuk pinjaman.
Pemerintah juga akan meningkatkan alokasi dana untuk perluasan pabrik dan kegiatan inovasi, serta untuk perawatan lansia dan pengembangan bisnis jasa.
Pada Selasa malam, China dan AS mengumumkan rencana pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Dagang AS Jamieson Greer dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng akhir minggu ini di Jenewa, Swiss.
"Pembicaraan ini bisa meningkatkan kepercayaan yang saat ini rapuh atau justru makin memanaskan perang dagang," kata Analis SPI Asset Management Stephen Innes dalam sebuah laporan.
Baik ekonomi AS maupun China telah menunjukkan tanda-tanda tertekan akibat perang dagang. Sejumlah data terbaru menunjuk kondisi yang lebih buruk dari perkiraan.
Ekonomi AS berkontraksi sebesar 0,3 persen pada Januari-Maret 2025. Sektor manufaktur China mencatat penurunan tajam pesanan baru.
Berita tentang stimulus ekonomi Beijing dan rencana pembicaraan AS-China mendorong harga saham naik lebih dari 2 persen di Hong Kong dan 0,5 persen di Shanghai pada Rabu pagi. Harga saham berjangka AS juga naik. (Wahyu Dwi Anggoro)