News

Cianjur Sudah Sering Dilanda Gempa Bumi Sejak 1844, Ini Data BMKG

Widya Michella 21/11/2022 17:40 WIB

BMKG sebut Wilayah Cianjur, Sukabumi, Padalarang sering dilanda gempa sejak tahun 1844.

Cianjur Sudah Sering Dilanda Gempa Bumi Sejak 1844, Ini Data BMKG. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah Cianjur, Sukabumi, dan Padalarang, Jawa Barat sering mengalami gempa sejak tahun 1844. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks.

"Ada banyak sekali catatan panjang kegempaan di wilayah Cianjur, Sukabumi dan Padalarang ini. Diawali oleh gempa pada tahun 1844," kata Daryono dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/11/2022). 

Kemudian juga terjadi pada 1910-an, di mana gempa merusak di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Lalu 21 Januari 1912, kata Daryono, banyak sekali titik kerusakan rumah di perbatasan Cianjur dan Sukabumi.

"Pada 2 November 1968 gempa berkekuatan 5,4 juga banyak sekali rumah yang roboh. Pada 10 Februari 1982 gempa berkekuatan 5,5 menimbulkan kerusakan dan korban jiwa," kata dia.

Kemudian pada 12 Juli 2000, terjadi gempa berkekuatan 5,1 yang menyebabkan lebih dari 1.900 rumah mengalami rusak berat. 

Daryono menyebut, berdasarkan catatan gempa BMKG terjadi tiga gempa secara berurutan, yaitu 4,1 M, 3,3 M, 2,6 M pada 14 November lalu di Cirata, Bandung.

"Ada tiga gempa yang terjadi secara berurutan berkekuatan 4,1, 3,3 2,6 itu terjadi di Cirata dan waktu itu masyarakat merasakan karena terjadi pada pagi dini hari dan 4,1 cukup kuat," ujarnya. 

Karena itu, Daryono mengimbau, agar masyarakat menghindari bangunan retak dan tebing yang berpotensi longsor. Selain itu, hati-hati juga terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

"Wilayah Sukabumi, Cianjur rawan, teridentifikasi ada sesar aktif. Kawasan ini sering sekali terjadi gempa. Karakteristiknya juga memiliki gempa susulan yang banyak. Akan diikuti aktivitas susulan gempa yang banyak," tandas Daryono. 

(FAY)

SHARE