News

Dampak Banjirnya Parah, Menhub: Aceh Butuh Waktu Lebih Lama untuk Pulih

Iqbal Dwi Purnama 03/12/2025 15:34 WIB

Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan, dampak kerusakan dari bencana di Provinsi Aceh tergolong lebih parah ketimbang yang terjadi di Sumut, dan Sumbar.

Dampak Banjirnya Parah, Menhub: Aceh Butuh Waktu Lebih Lama untuk Pulih. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, dampak kerusakan dari bencana di Provinsi Aceh tergolong lebih parah ketimbang yang terjadi di Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sehingga, waktu pemulihannya lebih lama dibandingkan wilayah lainnya.

Menhub menyebutkan, beberapa kabupaten di Aceh bahkan terisolir karena minimnya akses transportasi di wilayah tersebut. Penyebabnya tanah longsor yang memutus akses jalan, maupun transportasi umum seperti jalur kereta api.

"Kemudian di Aceh, yang cukup parah kerusakannya, sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan yang di Sumatera Utara," ujarnya saat ditemui usai acara Pengangkatan Lulusan Pola Pembibitan ASN Kementerian Perhubungan di Tangerang, Rabu (3/12/2025).

Namun, Dudy memastikan saat ini untuk fasilitas pelabuhan dan bandara masih dapat digunakan. Hal ini bisa menjadi salah satu pintu untuk pengiriman bantuan logistik dan kemanusiaan. Hanya saja untuk jalur darat, tergolong masih sulit diakses.

"Di Aceh itu, askes untuk jalur keretanya terputus, sehingga agak sulit untuk menjangkau keretanya. Tetapi untuk pelabuhan, bandara, relatif tidak terdampak, sehingga bisa untuk membantu proses bantuan logistik," kata dia.

Sebelumnya, Menhub meninjau serta memastikan perbaikan sejumlah simpul transportasi yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera, Selasa (2/12/2025). Wilayah yang dikunjungi yakni kota Medan, di Sumatera Utara dan kota Lhokseumawe, di Aceh.

Menhub juga meninjau Stasiun Medan menggunakan kereta inspeksi. Menhub sempat mengecek perbaikan jalur kereta api lintas Medan-Binjai yang mengalami ambles pasca banjir beberapa waktu lalu.

"Perbaikan jalur kereta terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap memperhatikan keselamatan para pekerja dan kondisi cuaca. Saya berharap proses perbaikan di semua titik terdampak dapat berjalan dengan lancar, sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal seperti sedia kala," katanya.

Kemudian Menhub melanjutkan kunjungan ke Bandara Malikus Saleh dan Pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe, Aceh. Menurutnya, sejumlah bandara di wilayah Sumatera Utara dan Aceh dalam kondisi aman dan beroperasi secara normal.

"Namun, akses menuju beberapa bandara, seperti Bandara FL Tobing dan Bandara Rembele terhambat akibat banjir dan juga longsor," ujar Dudy.

(Dhera Arizona)

SHARE