Dana Penanggulangan Kemiskinan Capai Rp461,6 Triliun, Apa Saja Sasarannya?
Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan, total dana penanggulangan kemiskinan tidak sampai Rp500 triliun.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, total dana penanggulangan kemiskinan tidak sampai Rp500 triliun.
“Untuk penanggulangan kemiskinan dalam arti spesifik, untuk warga miskin, jumlahnya tidak sampai Rp500 triliun,” kata Muhadjir dalam keterangan yang diterima, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Muhadjir pun mengatakan, jumlah anggaran untuk penanggulangan kemiskinan di antaranya anggaran program Perlindungan Sosial (Perlinsos) pada tahun 2022 mencapai Rp461,6 triliun.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, di dalam Perlinsos itu terdapat komponen anggaran penanggulangan kemiskinan, namun juga berbagai subsidi.
“Misalnya subsidi BBM, listrik, gas, pupuk dan bibit. Subsidi BBM, misalnya, justru orang miskin tidak menikmati manfaat langsung. Begitu juga subsidi pupuk dan bibit, karena sebagian petani miskin adalah buruh tani,” katanya.
Selain itu, kata Muhadjir, di dalam Perlinsos juga ada subsidi iuran BPJS kesehatan untuk peserta penerima bantuan iuran (PBI) itu mensasar 130 juta lebih penduduk, sedangkan jumlah warga miskin per September 2022 sebesar 26,36 juta orang (9,57%).
“Bantuan spesifik untuk warga miskin itu berupa Bansos terutama berada di Kemensos. Menurut bu Mensos (Tri Rismaharini) tahun 2022 nilainya sekitar Rp72 triliun,” katanya.
Muhadjir pun menegaskan memang ada bansos khusus warga miskin yang lewat kementerian lain dan pemerintah daerah lewat dana alokasi khusus (DAK) juga Dana Desa. “Tetapi bisa dipastikan jumlah totalnya tidak sampai Rp500 triliun,” tegasnya.
(YNA)