IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya menurunkan angka stunting atau gizi buruk hingga kemiskinan ekstrem di ibu kota.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, langkah pertama yang dilakukan yakni profiling (pencatatan dan pemetaan) data risiko.
“Dalam waktu dekat ini, akan ditetapkan sampel-sampel untuk memastikan data-data yang ada di Carik Jakarta yang sudah terkoneksi di BKKBN itu, sasarannya tepat. Kalau sampel itu sudah tepat, nanti akan di-profiling untuk penanganan stunting, juga kemiskinan ekstrem,” ujar Heru.
Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Tavip Agus R, menambahkan, profiling risiko stunting diperlukan dalam upaya melakukan pencegahan stunting.
“Tujuannya, untuk menemukan orang-orang yang punya risiko stunting. Kenapa ini peting? Karena, lebih efektif mencegah orang yang berisiko stunting daripada yang sudah terlanjur terkena stunting. Secara medis juga lebih efektif mencegah,” ucap Tavip.