News

Delapan Perhiasan Sangat Berharga Dicuri dari Museum Louvre Prancis, Ini Daftarnya

Febrina Ratna Iskana 20/10/2025 08:36 WIB

Museum Louvre di Paris terpaksa ditutup pada Minggu (19/10/2025) pagi. Itu lantaran kelompok pencuri masuk dan mengambil delapan perhiasaan.

Delapan Perhiasan Sangat Berharga Dicuri dari Museum Louvre Prancis, Ini Daftarnya. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Museum Louvre yang terkenal di Paris, Prancis terpaksa ditutup pada Minggu (19/10/2025) pagi. Itu lantaran kelompok pencuri masuk dan mengambil delapan perhiasan yang sangat berharga dalam aksi perampokan yang sangat cepat.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengungkapkan para pencuri beraksi sekitar pukul 09.30 pagi waktu setempat (07.30 GMT) ketika museum telah dibuka untuk umum. Mereka memasuki gedung Galerie d'Apollon (Galeri Apollo), yang merupakan tempat bagi permata mahkota Prancis.

Kelompok pencuri tersebut membawa kabur delapan perhiasan, sementara yang kesembilan, yaitu mahkota milik Permaisuri Eugenie yang merupakan istri Napoleon III, ditemukan di luar dinding museum dan dijatuhkan oleh para pencuri saat mereka melarikan diri.

Louvre menyebut mahkota tersebut berisi 1.354 berlian dan 56 zamrud.

"Di luar nilai pasarnya, barang-barang ini memiliki warisan dan nilai sejarah yang tak ternilai," kata kementerian, seraya menambahkan bahwa tidak ada laporan cedera, baik di antara masyarakat umum maupun di antara staf Louvre atau petugas penegak hukum.

Menteri Kebudayaan Rachida Dati mengatakan perampokan nekat itu berakhir dalam empat menit. “Kami datang langsung, beberapa menit setelah menerima informasi perampokan ini. Sejujurnya, operasi ini berlangsung hampir empat menit, sangat cepat. Harus kami akui, mereka profesional,” ujarnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (20/10/2025).

Apa yang dicuri dalam perampokan itu?

Pencuri berhasil mengambil delapan barang dari dua etalase dengan keamanan tinggi, Kementerian Kebudayaan Prancis mengonfirmasi pada Minggu malam.

Barang-barang tersebut termasuk barang-barang milik Permaisuri Marie-Louise, istri Kaisar Prancis Napoleon I, dan barang-barang lainnya milik Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III.

Berikut barang-barang yang dicuri:

Adapun Galeri Apollo di Museum Louvre menyimpan berbagai permata tak ternilai lainnya, termasuk tiga berlian bersejarah yaitu Regent, Sancy, dan Hortensia dan koleksi bejana batu keras yang megah milik raja-raja Prancis.

Sementara itu, Louvre, museum yang paling banyak dikunjungi di dunia dan rumah bagi Mona Lisa karya Leonardo da Vinci, mengatakan di platform X bahwa museum tersebut akan tetap ditutup karena "alasan luar biasa".

Museum Louvre memiliki sejarah pencurian yang panjang, yang paling terkenal yaitu pada 1911, ketika Mona Lisa dicuri oleh seorang mantan pekerja. Lukisan itu ditemukan kembali dua tahun kemudian di Florence, Italia.

Pada 1983, dua potong baju zirah era Renaisans dicuri dari Museum Louvre dan ditemukan kembali hampir empat dekade kemudian.

Selain Louvre, beberapa museum di Prancis baru-baru ini menjadi sasaran pencurian.

Pada September 2025 lalu, pencuri membobol Museum Sejarah Alam Paris, membawa lari sampel emas senilai 600.000 euro (USD700.000). Mereka menggunakan gerinda sudut dan obor las untuk mencuri emas asli, paduan logam yang mengandung emas dan perak dalam bentuk alami yang belum dimurnikan.

Pada November tahun lalu, empat pencuri mengambil kotak tembakau dan artefak berharga dari museum Paris lainnya di siang bolong, membobol lemari pajangan dengan kapak dan tongkat bisbol. Mereka menyelinap ke Museum Cognacq-Jay dengan mengenakan sarung tangan, tudung kepala, dan helm, menyerang di depan pengunjung museum lainnya.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE