Demi Kelancaran Arus Lalu-Lintas, Pekerjaan Konstruksi akan Dihentikan di Libur Nataru

Kementerian PUPR juga melakukan pelebaran jalan dan pembukaan jalan tol fungsional.

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pengerjaan konstruksi di jalan raya akan dihentikan sementara pada perayaan libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023.

Menteri Basuki menjelaskan hal tersebut merupakan salah satu dukungan untuk kelancaran arus lalu lintas pada perayaan libur Nataru 2023.

"Untuk kegiatan konstruksi yang sedang dilaksanakan, kita hentikan sesuai dengan koordinator Nataru, sehingga tidak menganggu perjalanan Nataru," ujar Menteri Basuki dalam Rapat Kerja Bersama Komisi V DPR RI, Selasa (13/12/2022).

Selain itu, untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada musim libur Nataru, Kementerian PUPR juga melakukan pelebaran jalan dan pembukaan jalan tol fungsional.

Pelebaran jalan tol tersebut dilakukan pada ruas tol Tangerang - Merak segmen Cikande - Serang Timur mulai dari KM 52 sampai dengan KM 72 yang saat ini progresnya mencapai 37%. Sedangkan pada saat Nataru, Menteri Basuki menargetkan Progres bisa 63%.

Selain itu ada pelebaran jalan tol Jakarta - Cikampek jalur A KM 50 - KM 67 sepanjang 16,3 Km dan Jalur B KM 62 - KM 50 sepanjang 11,5 KM yang saat ini progresnya mencapai 75%.

"Selanjutnya peninggian tol Pondok Aren - Serpong - BSD KM8 pada jalur arah Jakarta dengan target selesai Desember 2022," lajutnya.

Di samping itu untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, Kementerian PUPR juga akan membuka tol gratis pada 8 ruas fungsional pada perayaan libur Nataru 2023.

Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A dan 2A-Ujung sepanjang 4,8 km. Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan Paket 3 Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km.

Ruas tol lain yang dibuka secara gratis adalah Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 Balang Bintang-Kutobaru sepanjang 7,3 km dan Seksi 6 Kutobaru-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km, Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Ramp JC Wringinanom sepanjang 7,45 km, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km, dan Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km.

"Jadi ruas tol itu akan kita operasikan secara fungsional, berarti belum bertarif," pungkasnya. (NIA)