News

Denmark Akan Bantu UMKM Indonesia Tembus Pasar Uni Eropa

Wahyu Dwi Anggoro 23/04/2025 13:05 WIB

Denmark berkomitmen membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia untuk dapat menembus pasar Uni Eropa (UE).

Denmark Akan Bantu UMKM Indonesia Tembus Pasar Uni Eropa. (Foto: Kemlu)

IDXChannel - Denmark berkomitmen membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia untuk dapat menembus pasar Uni Eropa (UE).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menerima kunjungan kerja Menlu Denmark Lars Løkke Rasmussen di Jakarta pada Selasa (22/4/2025). Keduanya membahas bebagai isu ekonomi bilateral dan global.

“Denmark merupakan salah satu mitra kita yang sangat penting di Kawasan Nordik," kata Sugiono dalam keterangannya.

Nilai perdagangan Indonesia-Denmark mencapai USD403,2 juta pada 2024, meningkat hampir 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sugiono juga menyampaikan apresiasi kepada Denmark atas kolaborasi di berbagai sektor yang sejalan dengan prioritas nasional Pemri, khususnya terkait program Makan Bergizi Gratis. Kedua menlu sepakat masih terdapat peluang peningkatan kerja sama kedua negara ke depannya, baik di perdagangan maupun investasi.

Pada pertemuan ini, kedua Menlu juga menandatangani Rencana Aksi kerja sama bilateral untuk 2025-2029 berjudul Plan of Action: A Strategic Partnership for a Sustainable and Resilience Future. Rencana aksi tersebut memuat peta kerja sama di berbagai bidang, meliputi ekonomi, perdagangan dan investasi, maritim dan transportasi, perubahan iklim dan transisi energi hijau, lingkungan hidup, pangan dan pertanian, tata pemerintahan yang baik, serta kebudayaan, pendidikan dan pariwisata.

“Dengan ditandatanganinya PoA ini kita harapkan adanya kerja sama yang konkret dan lebih maju ke depannya antara kedua negara," kata Sugiono.

Melalui Rencana Aksi tersebut, Denmark antara lain akan memberikan dukungan terhadap UMKM Indonesia untuk dapat memenuhi standar ekspor dan peluang mengakses pasar Uni Eropa melalui Denmark. Di bidang lingkungan hidup, kerja sama pengolahan sampah dan ekonomi sirkular menjadi salah satu program utama. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE