Dinkes DKI Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Berada di Jaktim dan Jakbar
Dinkes DKI Jakarta menyebut dua kasus gagal ginjal akut pada anak ditemukan di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Barat (Jakbar).
IDXChannel - Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI, Ngabila Salama, mengatakan dua kasus gagal ginjal akut pada anak ditemukan di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Barat (Jakbar).
Hal itu berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebut satu kasus konfirmasi gagal ginjal akut pada anak yang meninggal dunia dan satu lainnya suspek dalam perawatan.
"Iya betul (kasusnya berada di Jaktim dan Jakbar), itu saja deh, sejauh itu dulu yang bisa disampaikan," kata Ngabila kepada awak media, Senin (6/2/2023).
Ngabila tidak merinci detail satu pasien meninggal dan sedang perawatan di rumah sakit. Ia menyebut perlu menjaga privasi rumah sakit dan pasien. "Satu meninggal, satu dirawat di rumah sakit. Cuma kan yang dirawat di rumah sakit, kita kan perlu menjaga privasi rumah sakitnya juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Ngabila menekankan Dinkes DKI meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Kami meningkatkan kewaspadaan seperti yang sudah kami sampaikan," tuturnya.
Sebelumnya, setelah sempat dinyatakan selesai oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin selesai sejak sekitar November 2022. Kali ini, Kemenkes RI baru saja melaporkan kasus baru gagal ginjal akut.
Kemenkes menyebut dua kasus tersebut merupakan temuan baru sejak Desember 2022. "Penambahan kasus tercatat pada tahun 2023, satu kasus konfirmasi gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) dan satu kasus suspek,” kata Juru Bicara Kemenkes dr. M Syahril.
(FRI)