News

Dirjen Imigrasi Sebut Belum Ada Permintaan Cekal Terhadap Mentan

Danandaya Arya Putra 04/10/2023 14:24 WIB

Dirjen Imigrasi menegaskan pihaknya belum menerima permintaan cegah tangkal (Cekal) dari KPK terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dirjen Imigrasi Sebut Belum Ada Permintaan Cekal Terhadap Mentan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim menegaskan pihaknya belum menerima permintaan cegah tangkal (Cekal) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Meskipun, pihaknya sudah memastikan bahwa Mentan saat ini tidak ada di Indonesia. "Tidak ada permintaan cegah tangkal kepada Pak Mentan," ucap Silmy di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

Terkait cekal terhadap orang yang tersandung kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), Silmy enggan memberikan komentar lebih lanjut. 

"Kalau orang lain saya tidak bisa, itu nanti saja," sambungnya.

Berdasarkan informasi yang  beredar, Mentan dikabarkan berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan. Perkara ini juga menyeret nama lain selain SYL.

KPK memang sebelumnya telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait sejumlah kasus dugaan korupsi di Kementan. Ketiga orang tersebut yaitu Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, serta Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta. 

"Ya sudah jadi tersangka," kata sumber saat dikonfirmasi soal penetapan tersangka ketiganya, Jumat (29/9/2023).

Dalam perjalanan kasus ini, SYL dijadwalkan tiba di Indonesia dari luar negeri pada Minggu, 1 Oktober 2023. SYL dikabarkan sempat berada di Roma, Italia dalam rangka menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi.

Rencana kedatangan Syahrul Yasin Limpo di Indonesia merujuk surat yang diterbitkan oleh Angkasa Pura II dengan nomor 142/OIC/09/03/SI-VIP/2023 tentang penggunaan ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta. Surat itu ditandatangani oleh Officer In Charge, Samsul Sutanto.

Dalam surat terbitan Angkasa Pura II yang dikantongi MNC Portal Indonesia, SYL terjadwal tiba di Indonesia menumpangi maskapai Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 956. Qatar Airways dengan nomor QR 956 dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 15.25 WIB.

MNC Portal Indonesia sudah sempat menunggu kedatangan Syahrul Yasin Limpo di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 1 Oktober 2023. Namun, hasilnya nihil.

Syahrul Yasin Limpo tidak tampak ada di manifes maskapai Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 956. Eks Gubernur Sulawesi Selatan itu juga tidak kunjung terlihat di Bandara Soekarno Hatta hingga malam hari.

Padahal, maskapai Qatar Airways QR 956 telah mendarat sejak pukul 14.56 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. Di ruang VIP juga tidak ada catatan kehadiran Mentan Syahrul Yasin Limpo.

(FRI)

SHARE