News

Dokumen Intelijen Bocor, AS Lakukan Investigasi

Wahyu Dwi Anggoro 10/04/2023 07:16 WIB

Dokumen-dokumen militer dan intelijen milik Amerika Serikat (AS) bocor di internet beberapa pekan ke belakang.

Dokumen Intelijen Bocor, AS Lakukan Investigasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dokumen-dokumen militer dan intelijen milik Amerika Serikat (AS) bocor di internet beberapa pekan ke belakang.  Para pejabat AS saat ini berusaha mengidentifikasi sumber kebocoran.

Dilansir dari Reuters pada Senin (10/4/2023), beberapa pengamat keamanan dan pejabat menduga data dibocorkan seseorang di AS.

Dokumen yang bocor mencakup topik yang luas, termasuk Ukraina, China, Timur Tengah dan Afrika. Ini memperkuat dugaan bahwa dokumen dibocorkan seseorang di AS.

"Fokus di dalam AS. Sebagian besar dokumen yang bocor hanya dipegang AS," kata Michael Mulroy, mantan pejabat senior Pentagon,  kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Para pejabat AS mengatakan penyelidikan masih dalam tahap awal. Mereka tidak mengesampingkan kemungkinan unsur-unsur pro-Rusia berada di balik kebocoran tersebut.

Kremlin dan Kedutaan Rusia di Washington tidak menanggapi permintaan komentar.

Reuters meninjau lebih dari 50 dokumen berlabel "Rahasia" dan "Sangat Rahasia" yang mulai bocor di berbagai platform media sosial bulan lalu. Kebocoran ini pertama kali dilaporkan oleh New York Times pekan lalu.

Reuters belum bisa memverifikasi keaslian dokumen tersebut. Beberapa pejabat AS mengatakan dokumen tersebut mungkin direkayasa untuk mengaburkan sumber kebocoran atau untuk menyebarkan informasi palsu.

Salah satu dokumen, tertanggal 23 Februari dan bertanda "Rahasia", mengungkapkan sistem pertahanan udara S-300 milik Ukraina akan habis pada 2 Mei.

Dokumen lain yang bertanda "Sangat Rahasia" mengatakan badan intelijen Mossad mendukung aksi protes terhadap rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mereformasi sistem pengadilan. Dokumen tersebut mengatakan informasi tersebut didapat melalui penyadapan. Ini menunjukkan  bahwa AS  memata-matai pejabat Israel. (WHY)

SHARE