DPRD Usul Pemprov DKI Bangun Rusun untuk Korban Terdampak Kebakaran Depo Plumpang di Sunter
DPRD DKI mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta segera membangun hunian rumah susun (rusun) di lahan kosong Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara.
IDXChannel - Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta segera membangun hunian rumah susun (rusun) di lahan kosong Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara. Nantinya, rusun dapat digunakan warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Ida mengaku usulan disampaikan langsung ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai meninjau langsung lokasi terdampak di Kampung Tanah Merah, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Selasa (7/3/2023).
“Saya mengusulkan kepada Pak Pj Gubernur, kan kita punya lahan di Yos Sudarso (Sunter), lahan ini kita bisa bangun rusun, rusun dengan 30 lantai ke atas,” kata Ida saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).
Ida menambahkan, lahan kosong milik Dinas Perumahan DKI itu dapat dibangun dua tower dan dinilai cukup menampung warga terdampak.
Sementara itu, untuk dana pembangunan rusun, dia menyarankan Pemprov bisa memanfaatkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR PT Pertamina (Persero).
“Boleh tidak (minta dana CSR)? Boleh. Kita sudah punya lahan, kita tinggal minta sama CSR-nya Pertamina untuk membangunkan rusunawa yang memang kelasnya seperti hotel atau apartemen,“ ujarnya.
Meski demikian, Ida mengetahui pembangunan Rusun bagi warga terdampak bukan solusi cepat sehingga memerlukan waktu. Namun, ia mendesak Heru agar meminta izin pengelolaan sementara Wisma Atlet Pademangan untuk tempat tinggal sementara para korban terdampak.
“Sambil menunggu proses itu semua, saya bilang sama mereka, sementara ini kalian pindah ke Wisma Atlet atau ke (Rusun) Nagrak. Kalau kalian (warga) mau, tapi paling tidak sambil menunggu rumah tinggal yang layak, kalian (tinggal) di sana (Wisma Atlet). Kasihan anak-anaknya (korban kebakaran), enggak tega,” tuturnya.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono menyebut Pemprov akan mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat terkait solusi insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merambat ke permukiman padat penduduk di Kampung Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara.
"(Opsi depo atau permukiman direlokasi) Pemprov ikut kebijakan Pemerintah Pusat," kata Heru kepada awak media di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).
Diketahui kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.20 WIB. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum api menyala. Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo.
Setidaknya terdapat 19 warga meninggal dunia akibat peristiwa itu.
Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3/2023) pukul 02.19 WIB. Dampak kebakaran meluas ke pemukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan langsung dari lokasi.
Berdasarkan data BPBD DKI pukul 06.00 WIB sebanyak 256 jiwa terdampak kebakaran di Plumpang masih mengungsi di tiga lokasi posko pengungsian.
(YNA)