News

Dukcapil Jaktim Sebut Warga Pendatang ke Jakarta Alami Penurunan

Muhammad Refi Sandi/MPI 19/04/2024 08:45 WIB

Trend perpindahan warga Jakarta ke luar DKI justru semakin banyak.

Dukcapil Jaktim Sebut Warga Pendatang ke Jakarta Alami Penurunan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Trend perpindahan penduduk dari luar Jakarta, justru menurun dibandingkan sebelumnya. Trend penurunan ini terjadi semenjak pandemi Covid.

"Sekarang ini pendatang baru ke Jakarta itu sudah jauh menurun terutama dari tahun 2020-2021, mungkin dampak dari pandemi. Tetapi sejak 2022-2023 sampai saat ini kecenderungannya juga menurun," ujar Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur (Sudin Dukcapil Jaktim), Naufan di kantor Dukcapil Jaktim, Jumat (19/7/2024).

Naufan menjelaskan pada tahun 2023 pasca Idul Fitri, pendatang baru ke Jakarta sebanyak 41.970 orang. Sedangkan warga Jakarta yang pindah keluar, lanjut Naufan, 69.949 orang.

"Untuk tahun 2024, dari bulan Januari sampai Maret, yang berpindah itu 5.700 orang dan warga yang datang itu sebanyak 2.400 orang," terang Naufan.

Oleh sebab itu, Naufan menegaskan trend perpindahan warga Jakarta ke luar DKI justru semakin banyak.

"Jadi bisa dilihat, trend kedatangan menurun tetapi warga yang berpindah justru meningkat," tegas Naufan.

Meski demikian, Naufan mengatakan jajarannya tidak melakukan pendataan kedatangan warga ke Jakarta secara khusus pada momen pasca lebaran.

"Memang kita tidak melakukan pendataan secara khusus, tetapi dari masyarakat yang datang kepada Dukcapil, kami bisa menggambarkan mereka itu pendatang baru atau bukan," tutur Naufan.

Dia menjelaskan data yang diperoleh tersebut berdasarkan dari laporan warga yang mendaftar untuk berdomisili di Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Timur.

"Tanpa kesadaran warga untuk melaporkan kedatangannya, tentunya kami tidak tahu mereka itu pendatang baru atau warga yang sudah lama berdomisili disini," sambung Naufan.

Sekadar informasi, Pendatang baru di Jakarta diprediksi turun setelah Lebaran 2024. Selain penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berbagai masalah di Jakarta disebut menjadi daya halau sehingga memaksa ribuan orang pergi mencari peruntungan di tempat lain.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperkirakan, akan ada 15.000-20.000 pendatang baru di Jakarta usai Lebaran 2024.

Bila prediksi ini terwujud, angkanya akan turun dari jumlah pendatang pasca-Lebaran 2023 dan 2022, yang masing-masing sebesar 25.918 orang dan 27.478 orang.

Tren yang sama juga terlihat di angka tahunan pendatang baru di Jakarta. Sepanjang 2023, jumlahnya menyentuh 136.200 orang, turun dari 151.752 orang pada 2022.

(SAN)

SHARE