News

Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Selama 2024, Ini Jadwalnya

Binti Mufarida 16/02/2024 13:45 WIB

BMKG melaporkan sejumlah wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta akan mengalami hari tanpa bayangan atau kulminasi di tahun 2024.

Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Selama 2024, Ini Jadwalnya. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta akan mengalami hari tanpa bayangan atau kulminasi di tahun 2024.

BMKG menjelaskan, hari tanpa bayangan atau kulminasi bahkan disebut juga transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

“Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat ‘menghilang’, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (16/2/2024).

BMKG menjelaskan, kulminasi terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS.

“Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari,” jelasnya.

Pada 2024 ini, BMKG mengungkapkan, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB. Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Lalu, kapan terjadinya hari tanpa bayangan di Indonesia? BMKG menjelaskan, mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

BMKG mencatat, khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 8 Oktober 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Sementara secara umum, BMKG mengatakan kulminasi utama tahun 2024 di Indonesia terjadi terjadi antara 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh. Sedangkan pada 7 September 2024 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur.

(YNA)

SHARE