Frekuensi Mulai Turun, Yogyakarta Alami 66 Kali Gempa Susulan
BMKG melaporkan sebanyak 66 kali gempa susulan melanda Yogyakarta yang berpusat di wilayah Bantul.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 66 kali gempa susulan melanda Yogyakarta yang berpusat di wilayah Bantul.
Dari 66 kejadian gempa susulan tersebut, terjadi pada 30 Juni sebanyak 32 kali gempa, 1 Juli sebanyak 19 kali, 2 Juli sebanyak 6 kali, 3 Juli sebanyak 9 kali gempa.
“Tren penurunan aktivitas gempa susulan di Selatan DIY, pasca gempa M6,0. Semoga segera stabil dan aman kembali,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikutip dari laman media sosial pribadinya, Selasa (4/7/2023).
Sebelumnya, Daryono melaporkan pemicu gempa bumi dengan magnitudo update M6,0 di Bantul ini karena adanya tumbukan lempeng samudera indo-australia atau samudra hindia di bawah lempeng eurasia atau di bawah Pulau Jawa.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia,” katanya.
Sementara itu, gempa diperkirakan akan terus terjadi karena lempeng masih aktif. Bahkan, gempa itu dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan hingga Bali.
(DES)