Gaza Butuh Rp867 Triliun untuk Bangun Kembali Rumah dan Infrastruktur yang Rusak

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan setidaknya USD53 miliar atau sekitar Rp867 triliun dibutuhkan untuk membangun kembali Jalur Gaza.

IDXChannel - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan setidaknya USD53 miliar atau sekitar Rp867 triliun dibutuhkan untuk membangun kembali Jalur Gaza.

Dilansir dari AFP pada Rabu (12/2/2025), setidaknya USD20 miliar dibutuhkan untuk tiga tahun pertama.

"Kerangka politik dan keamanan harus disiapkan sehingga pemulihan dan pembangunan kembali dapat dimulai," kata PBB dalam laporannya.

Sebagian besar Gaza, termasuk sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur lainnya, hancur akibat serangan militer Israel sejak Oktober 2023. Kelonpok Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata di wilayah Palestina tersebut bulan lalu.

Lebih dari 60 persen rumah di Gaza hancur. Sektor perumahan akan membutuhkan sekitar USD15,2 miliar.

Sektor perdagangan dan industri akan membutuhkan sekitar USD6,9 miliar, demikian pula sektor kesehatan.

Menghidupkan kembali industri pertanian akan membutuhkan sekitar UDD4,2 miliar, sektor transportasi akan membutuhkan USD2,9 miliar, fasilitas air dan sanitasi perlu USD2,7 miliar, dan bidang pendidikan membutuhkan USD2,6 miliar.

Laporan tersebut juga mencatat kebutuhan sebesar USD1,9 miliar untuk perbaikan sektor lingkungan. Invasi Israel menghasilkan lebih dari 50 juta ton puing, termasuk persenjataan yang belum meledak, asbes, dan zat-zat berbahaya lainnya. (Wahyu Dwi Anggoro)