Gaza Krisis Pangan, Mayoritas Lahan Pertanian Rusak akibat Invasi Israel
Lebih dari separuh lahan pertanian di Jalur Gaza telah rusak akibat operasi militer Israel, menurut analisis citra satelit.
IDXChannel - Lebih dari separuh lahan pertanian di Jalur Gaza telah rusak akibat operasi militer Israel, menurut analisis citra satelit yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dengan membandingkan citra satelit yang diambil antara Mei 2017 dan 2024, Pusat Satelit PBB (UNOSAT) bersama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menemukan bahwa 57 persen lahan pertanian permanen di wilayah Palestina tersebut menunjukkan degradasi yang signifikan.
“Pada Mei 2024, kesehatan dan kepadatan tanaman di Jalur Gaza menunjukkan penurunan yang nyata dibandingkan rata-rata tujuh musim sebelumnya,” kata UNOSAT, dilansir dari Reuters pada Jumat (14/6/2024)
“Penurunan ini disebabkan oleh aktivitas yang berhubungan dengan konflik, termasuk pergerakan kendaraan berat dan pengeboman," kata lembaga tersebut.
Baru -baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa banyak orang di Jalur Gaza menghadapi bencana kelaparan. Sebanyak 5.000 anak tercatat menerima perawatan karena malnutrisi parah.
Operasi militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 37 ribu orang sejak Oktober 2023. Jutaan lainnya menghadapi krisis kemanusiaan, termasuk kekurangan pangan.
Jalur Gaza memiliki lahan pertanian seluas 151 kilometer persegi yang mencakup sekitar 41 persen wilayah Palestina tersebut, menurut data dari UNOSAT. (WHY)