Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Samudera Hindia, BMKG Pastikan Tak Ada Tsunami di Indonesia
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Samudera Hindia.
IDXChannel - Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Samudera Hindia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa itu terjadi pada Jumat (7/2/2025).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,73° LS dan 97,43° BT, atau tepatnya berlokasi di laut 676 km arah Barat Daya Enggano, Bengkulu pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut Samudera Hindia," kata Direktur gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (7/2/2025).
Dia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme geser (strike slip).
Daryono memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Daryono mengatakan berdasarkan analisis modeling tsunami BMKG, gempa Samudera Hindia tersebut tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia dan negara-negara Samudera Hindia.
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)