Gempa M 5,0 Guncang Laut Banda, Ini Penjelasan Lengkap BMKG
BMKG melaporkan gempa dengan kekuatan M 5,0 mengguncang Laut Banda, Seram bagian Timur, Maluku, Senin (11/11/2024) pukul 05.35.16 WIB.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M 5,0 mengguncang Laut Banda, Seram bagian Timur, Maluku, Senin (11/11/2024) pukul 05.35.16 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,83° LS; 132,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 118 Km arah Barat Laut Tual, Maluku pada kedalaman 63 Km.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya Deformasi batuan dalam slab Banda.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," ujar Daryono dalam keterangan resminya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pulau-Pulau Kur, Kota Tual, Wakate, Seram Bagian Timur dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
Daryono meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," katanya.
(Dhera Arizona)