News

Gempa M 5,1 Guncang Enggano Bengkulu Dini Hari Tadi, Ini Penyebabnya

Binti Mufarida 14/11/2024 06:43 WIB

Gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,1 mengguncang Enggano, Bengkulu, Kamis (14/11/2024) pukul 01.40 WIB dini hari. 

Gempa M 5,1 Guncang Enggano Bengkulu Dini Hari Tadi, Ini Penyebabnya (foto mnc media)

IDXChannel - Gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,1 mengguncang Enggano, Bengkulu, Kamis (14/11/2024) pukul 01.40 WIB dini hari. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,12° LS ; 102,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 25 Km arah barat laut Enggano, Bengkulu pada kedalaman 42 km.

“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia kedalam lempeng Eurasia,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault). Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Enggano dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE