News

Gim Roblox Akan Diblokir, Begini Kata Ketua LPAI Kak Seto

Muhammad Refi Sandi 07/08/2025 17:19 WIB

Dia lebih mendorong agar komunikasi keluarga di Indonesia ditingkatkan. 

Gim Roblox Akan Diblokir, Begini Kata Ketua LPAI Kak Seto (Screen Shoot Gim Roblox/Nur Ichsan Yuniarto)

IDXChannel - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menanggapi perihal ramainya gim Roblox yang menuai pro-kontra di masyarakat. 

Pria yang kerap disapa Kak Seto ini menilai apabila permainan Roblox dilarang akan muncul permainan serupa akibat kurang cepatnya mengambil tindakan.

"Roblox mungkin dilarang, tapi muncul nanti gim yang lain lagi. Kadang kadang kita kurang cepat bertindak," kata Kak Seto usai menghadiri Pelantikan Pengurus LPAI Jakarta di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Dia lebih mendorong agar komunikasi keluarga di Indonesia ditingkatkan. 

"Paling perlu dibenahi adalah komunikasi dalam keluarga, kita punya Harganas (Hari Keluarga Nasional) pasti gak ada yang tahu 29 Juli itu kurang digaungkan," kata dia.

Kak Seto menilai dunia digital ini semakin berkembang dengan berbagai modelnya, sehingga menarik anak-anak di satu sisi ada unsur positif, kreatifitas, memotivasi, kecerdasan, keterampilan, kecekatannya.  

"Bahayanya yang mohon tidak dilupakan. Yang paling penting membangun komunikasi efektif dalam keluarga, itu yang paling penting," kata dia.

Sementara itu, Ketua LPAI Jakarta, Kasandra Putranto mengatakan bahwa tidak hanya permainan Roblox, banyak aplikasi yang perlu diwaspadai.

Selain itu, Ia menyebut peran orangtua harus mengetahui apa yang dilakukan anak hingga lingkungan pergaulannya. 

"Saya sudah mengingatkan hal ini sejak lama sejak 10 tahun sebenarnya sudah diingatkan tidak hanya di permainan itu, tapi ada juga aplikasi lain yang perlu diwaspadai yang jelas penting sekali pendampingan orangtua, harus tahu persis apa yang dilakukan oleh anak," kata Kasandra.

"Apa yang dia tekuni dan lingkungannya siapa saja tentunya situasi terkini seperti ini memperkuat apa yang sudah disampaikan sebelumnya," lanjut Kasandra.

Lebih lanjut, Kasandra menilai pemblokiran permainan Roblox akan berujung sia-sia. Dia mendorong agar masyarakat menumbuhkan resiliensi dalam keluarga. 

"Yang jelas pemblokiran itu akan sia-sia, kenapa? Karena satu putus, tumbuh 1000 kita harus menumbuhkan resiliensi baik keluarga, masyarakat, peran kami selalu mensosialisasikan, bisa memberikan menyuarakan hal ini, pemerintah membuat kebijakan dengan imbauan, pembatasan," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE