News

GOTO Buka Suara Usai Nadiem hingga Andre Diperiksa dalam Kasus Korupsi Chromebook

Cahya Puteri Abdi Rabbi 16/07/2025 14:25 WIB

Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop jenis Chromebook menyeret sejumlah mantan petinggi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop jenis Chromebook menyeret sejumlah mantan petinggi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (Foto: iNews Media/Aldhi Chandra)

IDXChannel - Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop jenis Chromebook menyeret sejumlah mantan petinggi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sejumlah nama besar dalam grup GOTO diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung).

Di antara nama-nama yang terseret yakni Pendiri dan Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim, Eks CEO GOTO, Andre Soelistyo, dan Eks Chief HR Officer GOTO yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur Tokopedia and TikTok E-Commerce, Melissa Siska Juminto.

Direktur Public Affairs & Communications GOTO, Ade Mulya mengatakan, perseroan menghormati proses yang sedang berjalan sebagai bentuk komitmen GOTO pada penegakan hukum. 

“Kami bersikap kooperatif dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” kata Ade dalam keterangan resmi, Rabu (16/7/2025).

Terkait nama-nama yang terseret, Ade memastikan mereka tidak lagi terlibat dalam operasional perusahaan. Nadiem misalnya, tak lagi menjadi petinggi Gojek sejak ditunjuk menjadi menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (mendikbudristek).

"Sejak Oktober 2019 yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris dan sama sekali tidak terlibat lagi dalam operasional maupun manajemen perseroan," ujarnya.

Selama menjabat sebagai mendikbud, Ade mengklaim GOTO tidak memiliki keterlibatan atau hubungan apapun dengan tugas Nadiem selaku pembantu presiden, termasuk soal pengadaan yang sedang diselidiki Kejagung.

Begitu juga dengan Andre yang telah mengundurkan diri terakhir kali sebagai Komisaris GOTO pada 11 Juni 2024. Andre tidak lagi menduduki posisi apa pun di grup GOTO. Dia juga pernah menjadi CEO GOTO sebelum mengundurkan diri pada 30 Juni 2023.

Sebagai informasi, Melissa juga saat ini sibuk di ByteDance. Dia tercatat pernah menjadi Chief Operating Officer (COO) Tokopedia dan Direktur GOTO sebelum mengundurkan diri pada Juni 2024.

Ade memastikan, GOTO senantiasa menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum yang berlaku. 

"Sebagai perusahaan publik, kami selalu mengedepankan asas tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel, dan transparan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kejagung menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi Chromebook di Kemendikbudristek. Kasus tersebut ditaksir merugikan keuangan negara hingga Rp1,98 triliun.

Keempat orang tersebut adalah Direktur SD Kemendikbudristek 2020-2021, Sri Wahyuningsih, Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah, Staf Khusus Nadiem Makarim, Jurist Tan, dan Konsultan di Kemendikbudristek, Ibrahim Arief.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE