Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Semburkan Lava Pijar
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Minggu (27/7/2025), menyemburkan lava pijar hingga setinggi 200 meter
IDXChannel - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Minggu (27/7/2025), menyemburkan lava pijar hingga setinggi 200 meter.
"Terjadi erupsi G Ile Lewotolok pada hari Minggu, 27 Juli 2025, pukul 18:25 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 200 m di atas puncak (± 1623 m di atas permukaan laut)," tulis keterangan petugas pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus.
Dia menyampaikan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35.3 mm dan durasi 30 detik.
Dia menambahkan, dengan tingkat aktivitas Level III atau Siaga saat ini, masyarakat sekitar diminta agar tidak melakukan aktivitas di wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Selain itu, warga diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur Laut gunung.
"Masyarakat dihimbau untuk tidak panik jika mendengar suara gemuruh atau dentuman dari kawah Gunung Ile Lewotolok karena suara tersebut merupakan ciri aktifitas gunung api yang sedang dalam fase erupsi," ujarnya.
"Suara dentuman yang keras dapat mengakibatkan getaran yang kuat pada beberapa bagian bangunan terutama jendela kaca dan pintu," imbuhnya.
Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, masyarakat diimbau menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G Ile Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," tuturnya. (Wahyu Dwi Anggoro)