News

Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi, Tinggi Letusan 700 Meter di Atas Puncak

Binti Mufarida 14/08/2023 10:54 WIB

PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan tinggi letusan 700 meter di atas puncak atau ± 2123 meter di atas permukaan laut.

Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi, Senin (14/8/2023).

IDXChannel - Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi, Senin (14/8/2023), pukul 11.04 WIT.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan tinggi letusan 700 meter di atas puncak atau ± 2123 meter di atas permukaan laut.

“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 14 Agustus 2023, pukul 11:04 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak," kata Petugas Pos Gunung Api, Fajaruddin M. Balido , Senin (14/8/2023).

Sementara itu, dilaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.7 mm dan durasi 126 detik.

Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok masih pada level II atau waspada. Pada tingkat level ini, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran, longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok,” kata Fajaruddin.

Lebih lanjut, untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” kata dia.

SHARE