News

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Kolom Letusan Mencapai 300 Meter

Tangguh Yudha/MPI 19/06/2024 03:33 WIB

masyarakat diminta agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Kolom Letusan Mencapai 300 Meter (foto: MNC media)

IDXChannel - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi, pada Selasa (18/6/2024) pukul 21.08 WITA.

Kolom letusan teramati mencapai 300 m di atas puncak atau 1884 m di atas permukaan laut.

Sebagaimana dilansir dari laman Magma Indonesia, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35.5 mm dan durasi 191 detik.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.

Selain itu, masyarakat diminta agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan senantiasa mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai jika terjadi hujan.

Di sisi lain, masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diwajibkan memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki lebih dahulu erupsi sekitar pukul 07.46 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa tinggi kolom letusannya mencapai 700 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Selasa, 18 Juni 2024, pukul 07:46 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 2284 m di atas permukaan laut)," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Herman Yosef S Mboro, dalam keterangan resminya.

Herman melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya, barat dan barat laut. Erupsi gunung api setinggi 1.584 MDPL itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 41.4 mm dan durasi 303 detik. (TSA)

SHARE