News

Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Tinggi Letusan Capai 1.200 Meter

Nur Ichsan Yuniarto 02/01/2025 12:26 WIB

Gunung Semeru mengalami erupsi beberapa kali pada Kamis (2/1/2024). Tinggi letusan mencapai 1.200 meter di atas puncak.

Gunung Semeru mengalami erupsi beberapa kali pada Kamis (2/1/2024). Tinggi letusan mencapai 1.200 meter di atas puncak.

IDXChannel - Gunung Semeru mengalami erupsi beberapa kali pada Kamis (2/1/2024). Tinggi letusan 500 hingga 1.200 meter di atas puncak.

Erupsi pertama gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur ini terjadi pada pukul 00.57 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 128 detik.

Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 02.41 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 157 detik.

Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 05.05 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.

Kemudian, pada pukul 07.57 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

"Selang hampir satu jam, gunung kembali erupsi pada pukul 08.51 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 4.876 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," kata dia.

Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 10.02 WIB dengan visual letusan tidak teramati dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

"Gunung Semeru masih berstatus waspada, masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak," kata dia.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," kata dia.

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE