Hamas Tolak Berunding dengan Israel meski Rafah Digempur Habis-habisan
Hamas mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melanjutkan perundingan jika Israel masih melakukan agresi besar-besaran di Jalur Gaza.
IDXchannel - Hamas mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melanjutkan perundingan jika Israel masih melakukan agresi besar-besaran di Jalur Gaza.
Perundingan antara Hamas dan Israel yang dimediasi Mesir dan Qatar telah berulang kali terhenti karena eksalasi kekerasan di Jalur Gaza.
“Hamas dan faksi-faksi lainnya di Palestina tidak akan melanjutkan perundingan (gencatan senjata) mengingat agresi, pengepungan, dan genosida terhadap rakyat kami,” bunyi pernyataan Hamas, dilansir dari Reuters pada Jumat (31/5/2024).
Akhir-akhir ini, Israel terus melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota Rafah di selatan Jalur Gaza, meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan aksinya tersebut.
“Kami telah memberi tahu para mediator mengenai posisi kami. Jika pihak penjajah menghentikan perang dan agresi terhadap rakyat kami di Gaza, kami siap mencapai kesepakatan yang komprehensif,” tambah Hamas.
Israel telah menolak tawaran Hamas sebelumnya. Tel Aviv bersumpah untuk membasmi kelompok tersebut setelah Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 36.000 warga Palestina di Jalur Gaza telah tewas akibat operasi militer Israel. Jutaan lainnya saat ini menghadapi ancaman krisis kelaparan dan kesehatan. (WHY)