News

Hanya Operasikan Sembilan Trainset, Waktu Tunggu LRT Jabodebek Jadi Satu Jam

Heri Purnomo 27/10/2023 20:30 WIB

Jarak kedatangan kereta atau headway Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat ini menjadi satu jam

Jarak kedatangan kereta atau headway Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat ini menjadi satu jam (MNC Media)

IDXChannel - Jarak kedatangan kereta atau headway Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat ini menjadi satu jam. Hal ini lantaran jumlah trainset yang dioperasikan semakin berkurang.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan bahwa saat ini pihaknya hanya menjalankan 9 trainset dari 31 trainset yang ada.

Kuswardoyo mengatakan bahwa 18 trainset saat ini kondisinya rodanya mengalami keausan sehingga perlu melakukan perawatan pembubaran roda.

Sedangkan 4 trainset lainnya juga dalam perbaikan dimana 2 trainset masih di PT Industri Kereta Api (INKA) lantaran pada tahun terjadi tabrakan. 2 trainset lainnya sedang dalam proses sincronisasi antara pintu dengan sarana.

"Kami saat ini menjalankan sebanyak 9 TS sehingga kami mengatur perjalanan pada hari kerja dengan mengurangi frekwensi pada non peak hours di antara jam 10.00-15.00 keberangkatannya menjadi sekitar 1 jam dan kami perpanjang keberangkatan terakhir menjadi jam 20.12," katanya saat dihubungi, Jumat (27/10/2023).

"Jadi kami mengatur ulang jadwal perjalanan dengan mengurangi perjalanan di non peak hours maka keberangkatan di jam tersebut menjadi 1 jam," tambahnya.

Padahal jika sebelumnya LRT Jabodebek mengoperasikan 16 trainset maka headwaynya tersebut hanya sekitar 15 menit.

Kuswardoyo masalah keausan roda baru muncul pada setelah LRT Jabodebek beroperasi secara komersial. Sehingga pihaknya tidak ada persiapan untuk mengatasi permasalahan itu.

"Iya betul. Kita belum menyiapkan apa-apa karena kan selama ini sarana itu masih menjadi tanggung jawabnya produsen. Nah ini pada saat setelah dikerjakan oleh kita, kita baru tahu bahwa ternyata tingkat keausannya sedemikian tingginya," katanya saat ditemui di kawasan Menteng dikutip, Jumat (27/10/2023).

Kuswardoyo mengungkapkan bahwa ketika mengetahui masalah tersebut, pihaknya kemudian langsung memesan roda LRT Jabodebek sebanyak 1.000 kepada PT Industri Kereta Api (INKA).

Ia berharap 1.000 unit roda tersebut akan tiba di Depo LRT Jabodebek paling lambat pada Januari 2023. Dan itu dilakukan secara bertahap.

"Jadi makanya kemudian kita pesan roda, cepat-cepat pesan roda juga. kemudian kita juga mengusulkan untuk melakukan sejumlah perbaikan. dan ini yang mengerjakan bukan hanya kita sih," katanya.

(NIY)

SHARE