News

Hasil Penelitian Nyamuk Wolbachia Tunjukkan Kasus DBD di Yogyakarta Turun 77 Persen

Syifa Fauziah/MPI 24/11/2023 14:59 WIB

Peneliti UGM mengatakan teknologi nyamuk Wolbachia ternyata mampu menurunkan kasus Demam Berdarah Dengeu di D.I. Yogyakarta.

Hasil Penelitian Nyamuk Wolbachia Tunjukkan Kasus DBD di Yogyakarta Turun 77 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof dr Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D mengatakan teknologi nyamuk Wolbachia ternyata mampu menurunkan kasus Demam Berdarah Dengeu di D.I. Yogyakarta.

Yogyakarta merupakan kota pertama di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi nyamuk Wolbachia dalam pengendalian demam berdarah atau DBD.

"Kejadian denguen-nya (Yogyakarta) lebih rendah 77 persen dan angka rawat inap turun 86 persen, hasil terbaru fogging bisa berkurang sebesar 83 persen," ujarnya dalam webinar bertajuk ”Mengatasi DBD dengan Wolbachia”, Jumat (24/11/2023).

Prof Uut menambahkan dari hasil tersebut pihaknya membandingkan dengan kecenderungan kejadian dengue di kota Yogyakarta pada 30 tahun sebelumnya. Dia melihat kejadian dengue saat ini angkanya terendah dari masa 30 tahun lalu.

"Bukti ini menguatkan penelitian di Yogyakarta dan hasil ini menjadi rekomendasi di WHO in Vector Control Advisory Group (VCAG) dengan rekomendasi WHO dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia ini juga menyampaikan rekomendasinya ke Kemenkes sehingga secara keseluruhan baik tahapan penelitian maupun implementasi," jelasnya.


Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan setelah melihat hasil dari penelitian itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku bangga dengan penelitian yang dilakukan oleh anak bangsa itu. Pihaknya pun melakukan implementasi di lima kota, yakni Kupang, Semarang, Bontang, Bandung dan Jakarta Barat untuk proses pelepasan nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia.

"Dari lima kota ini tentu kita perlu melakukan evaluasi di lapangan seperti apa, kami juga sudah mengeluarkan buku pedoman terkait gimana penanggulaan DBD melalui nyamuk swolbacia, kita evaluasi terus, soal teknis. program ini sangat baik dan akan dilanjutkan. kalau lima kota ini berhasil akan kita lakukan secara nasional," jelasnya.

(FRI)

SHARE