Hujan Lebat Guyur Jakarta, Satu Ruas Jalan dan 18 RT Tergenang Banjir
BPBD DKI Jakarta melaporkan satu ruas jalan dan 18 RT tergenang banjir setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (15/3/2023).
IDXChannel - BPBD DKI Jakarta melaporkan satu ruas jalan dan 18 RT tergenang banjir. Setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah ibu kota dan sekitarnya pada Rabu (15/03/2023).
Hal itu menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Karet, Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada). "Saat ini menjadi 1 ruas jalan tergenang dan 18 RT atau 0,059 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta, "kata BPBD DKI Jakarta dalam keterangan nya, Rabu (15/3/2023).
Untuk Jakarta Selatan terdapat 9 RT yang terdiri dari :
1.Kel. Tegal Parang
-Jumlah : 7 RT
- Ketinggian : 30 cm
- Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luaapan Kali Krukut
- Kel. Jati Padang
-Jumlah : 2 RT
- Ketinggian : 10 cm
- Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luaapan Kali Krukut
Kemudian wilayah Jakarta Timur terdapat 9 RT yang terdiri dari :
- Kel. Cawang
-Jumlah : 9 RT
- Ketinggian : 30 – 120 cm
- Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jalan Tergenang terdapat 1 ruas jalan:
Jl. Raya Bogor (Lampu Merah HEK), Kel. Kampung Tengah, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur
Ketinggian: 20 cm
Para pengungsi di kelurahan Tegal Parang ada sebanyak
30 Jiwa di Masjid Al Istiqomah di RW 05. Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah 2 RT
Kelurahan Cilandak Timur dan 1 RT Kelurahan Cilandak Barat
Kemudian, jalan tergenang yang sudah surut adalah
Jl. NIS, Kel. Cilandak Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Jl. Puri Mutiara V, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.
Untuk upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi," katanya.
Terakhir, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Jika masyarakat dalam keadaan darurat, bisa segera menghubungi nomor telepon 112.
“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.
(FRI)