IDXChannel - Harga cabai rawit merah terus melonjak jelang bulan Ramadan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga cabai terus meningkat, salah satunya curah hujan dan erupsi Gunung Merapi.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional hari ini, Rabu (15/3) cabai rawit merah tembus Rp72.750 per kilogram (kg), sementara cabai merah keriting Rp48.350 per kg.
Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih mengatakan, harga cabai yang melonjak dan beragam itu lantaran saat ini para petani tengah dihadapi cuaca buruk, seperti curah hujan tinggi. Sehingga hal itu memicu adanya hama dan penyakit pada tumbuhan semakin meningkat.
"Harga cabai, baik cabai rawit maupun cabai merah, memang fluktuatif, sebagian besar didistribusikan dalam bentuk segar, jadi supply sangat tergantung dengan panen petani. Sementara panenan petani dipengaruhi curah hujan," terang Henry kepada MNC Portal Indonesia.
Menurutnya, untuk sekarang ini, hitungannya masih tinggi curah hujannya, sehingga panen petani tidak optimal. Namun, setelah curah hujan menurun, harga akan mulai turun, dan biasanya produksi hasil petani lebih bagus.