Hujan Sedang-Lebat Disertai Petir Berpotensi Terjadi hingga 1 Juli 2024

BMKG mengeluarkan prospek cuaca sepekan ke depan, hingga 1 Juli 2024.

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prospek cuaca sepekan ke depan, hingga 1 Juli 2024. Sebagian wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat dan disertai petir.

BMKG mengungkapkan, pada Juni 2024, sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Namun, BMKG memantau masih terjadi hujan lebat hingga sangat lebat (di atas 100 mm/hari) di beberapa wilayah seperti Papua Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Riau dan Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau pada dasarian II bulan Juni 2024.

“Cuaca di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial,” ujar BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, BMKG memantau daerah konvergensi yang memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, di Jawa Tengah, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Maluku, dan dari Papua Pegunungan hingga Papua Barat Daya.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” katanya.

BMKG juga melaporkan adanya labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di sebagian besar Sumatra, sebagian Kalimantan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat,Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, sebagian besar Papua.

Oleh karena itu, wilayah Indonesia yang perlu diwaspadai karena memiliki potensi cuaca signifikan hingga 1 Juli 2024 antara lain potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

1. Aceh,
2. Sumatera Utara,
3. Sumatera Barat,
4. Riau,
5. Kepulauan Riau,
6. Jambi,
7. Sumatera Selatan,
8. Kepulauan Bangka Belitung,
9. Lampung, Banten,
10. Jawa Barat,
11. Jawa Timur,
12. NTB,
13. Kalimantan Barat,
14. Kalimantan Tengah,
15. Kalimantan Timur,
16. Kalimantan Utara,
17. Kalimantan Selatan,
18. Sulawesi Utara,
19. Gorontalo,
20. Sulawesi Tengah,
21. Sulawesi Barat,
22. Sulawesi Selatan,
23. Sulawesi Tenggara,
24. Maluku Utara,
25. Maluku,
26. Papua Barat Daya,
27. Papua Barat,
28. Papua Tengah,
29. Papua Pegunungan,
30. Papua,
31. Papua Selatan.

Potensi dampak dari bahaya hujan lebat:

1. Lampung,
2. Kalimantan Tengah,
3. Kalimantan Utara,
4. Sulawesi Utara,
5. Sulawesi Tengah,
6. Sulawesi Barat,
7. Maluku,
8. Papua,
9. Barat Daya,
10. Papua Selatan.

Potensi angin kencang:

1. Jawa Timur,
2. Nusa Tenggara Barat,
3. Nusa Tenggara Timur,
4. Kalimantan Utara,
5. Kalimantan Selatan,
6. Sulawesi Barat,
7. Sulawesi Selatan,
8. Sulawesi Tenggara,
9. Maluku,
10. Papua Tengah,
11. Papua Selatan.

(YNA)