HUT Ke-79 RI Bisa Jadi Momen Luruskan Sejarah Tentang WR Soepratman
HUT ke-79 RI menjadi momen untuk melusurkan sejarah tentang pencipta lagu Indonesia Raya, WR Soepratman.
IDXChannel - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) menjadi momen untuk melusurkan sejarah tentang pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf (WR) Soepratman.
Anggota Yayasan WR Soepratman bidang hubungan masyarakat, Indraputra Hutabarat mengatakan, banyak kesimpangsiuran dalam sejarah WR Soepratman.
"Mengenai tanggal lahir tempat lahir status agama dan tempat meninggal dan lain-lainnya yang ingin kami sampaikan pada hari ini. Karena selama ini sampai saat ini kan banyak berita simpang siur mengenai tempat lahir tanggal lahir," kata Indraputra dikutip Kamis (15/8/2024).
Indraputra merupakan putra anak dari Anthony C Hutabarat dan Augustiani. Diketahui, sang ibu merupakan salah satu keluarga yang paling dekat dengan kakak-kakak dari WR Soepartaman, terutama Roekijem Soepratijah, kakak tertua WR Soepratman.
Indraputra menegaskan, informasi yang beredar menyebut bahwa WR Soepratman lahir pada 19 Maret 1903 di Purworejo. Padahal, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya itu lahir pada 9 Maret 1903 di Jatinegara.
"Berdasarkan pengakuan langsung dari ibu Roekijem. Itu adalah kakak kandung pertama dari WR Supratman yang menyaksikan kelahiran WR Supratman di Jatinegara," kata dia.
"Status menikah dinyatakan kalau ibu rukiyem menyampaikan kepada kami melalui amanahnya bahwa WR Supratman itu tidak menikah. Buat kami itu sudah tidak memiliki keturunan tidak memiliki cicit atau tidak memiliki apapun," sambungnya.
Terakhir, soal agama, Indraputra memastikan bahwa WR Soepratman beragama Islam dan dimakamkan dengan cara Islam. Mengenai penggunaan nama 'Rudolf', merupakan salah satu cara agar WR Soepratman dapat menempuh pendidikan di sekolah Belanda pada saat itu.
"Status agama beliau WR Supratman itu beragama muslim hingga meninggalnya dan dikuburkan secara muslim karena Ibu Roekijem pada saat itu turut hadir dan memakamkan adiknya," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)