News

Hutama Karya Beberkan Penyebab Jatuhnya Material Konstruksi ke Jalur MRT Jakarta

Iqbal Dwi Purnama 31/05/2024 11:20 WIB

PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan salah satu penyebab jatuhnya material konstruksi pembangunan Gedung Kejaksaan Agung ke lintasan MRT Jakarta.

Hutama Karya Beberkan Penyebab Jatuhnya Material Konstruksi ke Jalur MRT Jakarta. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan salah satu penyebab jatuhnya material konstruksi pembangunan Gedung Kejaksaan Agung ke lintasan MRT Jakarta yakni disebabkan oleh induksi elektromagnetik.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, berdasarkan investigasi awal, insiden ini disebabkan oleh induksi elektromagnetik yang terjadi ketika kereta MRT melintas saat tower crane sedang mengangkat material besi. 

"Induksi tersebut mengakibatkan crane mati mendadak, sehingga material besi yang sedang diangkat terjatuh miring dan masuk ke dalam rel MRT Jakarta mengikuti arus induksi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/5/2024).

Meskipun begitu, sebelum pekerjaan pengangkatan material dilakukan, Hutama Karya selaku kontraktor telah berkoordinasi dengan pihak MRT dan menyepakati batas aman jarak pengangkatan material, yaitu enam meter, sesuai dengan hasil koordinasi tersebut.

Lebih lanjut, kata Adjib, Hutama Karya akan segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Pertama, Hutama Karya akan mengevaluasi dan meningkatkan peningkatan prosedur keselamatan kerja, khususnya terkait penggunaan crane di dekat jalur MRT.

Kedua, melakukan peninjauan ulang jarak aman pengangkatan material dengan melibatkan ahli elektromagnetik untuk memastikan keselamatan operasional.

Ketiga melakukan peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan pihak MRT untuk memastikan setiap langkah yang diambil telah memenuhi standar keselamatan tertinggi.

Dia menambahkan, pasca kejadian tersebut, Hutama Karya telah melakukan evakuasi material besi dalam empat tahap selama dua jam.

"Selesai lebih cepat pada pukul 20.05 WIB. Namun, terkait waktu pengoperasian menjadi kewenangan dari pihak MRT Jakarta," pungkasnya.

(YNA)

SHARE