sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polisi Sebut Material Proyek yang Jatuh Sempat Kenai Satu Kereta MRT Jakarta Bagian Depan

News editor Ari Sandita
30/05/2024 20:55 WIB
Polisi telah melakukan pengecekan jatuhnya material proyek Kejagung di jalur MRT kawasan Blok M, pada Kamis (30/5/2024) sore tadi.
Polisi Sebut Material Proyek yang Jatuh Sempat Kenai Satu Kereta MRT Jakarta Bagian Depan. (Foto: Ari Sandita/MNC Media)
Polisi Sebut Material Proyek yang Jatuh Sempat Kenai Satu Kereta MRT Jakarta Bagian Depan. (Foto: Ari Sandita/MNC Media)

IDXChannel - Polisi telah melakukan pengecekan jatuhnya material proyek Kejagung di jalur MRT kawasan Blok M, pada Kamis (30/5/2024) sore tadi. Terdapat sejumlah hal yang ditemukan polisi.

"Hasil pengecekan didapatkan hasil, pertama pada saat jatuh crane mengenai satu kereta MRT bagian depan Besi Ribar untuk tulangan yang diangkut oleh Crane jatuh, kemudian menutupi jalur MRT dari arah bundaran HI mengarah bundaran Lebak Bulus," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, pada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Menurutnya, crane jatuh itu berupa besi ribar milik proyek Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung RI, yang mana telah menimpa jalur rel MRT arah dari HI ke Lebak Bulus. Berdasarkan hasil pengecekan, besi itu sempat mengenai satu kereta MRT bagian depan, hanya saja tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

"Menurut keterangan Saksi Bapak Bambang selaku bagian dari keselamatan pihak MRT, yang mana pihak MRT sudah meminta kepada pihak proyek untuk mengatur jarak dari jalur MRT minimal 6 Meter, dari kesepakatan kedua belah pihak pun sudah menyetujui untuk menjaga jarak 8 M dari area MRT," tuturnya.

Dia menambahkan saat ini pihak MRT dan pihak Proyek Hutama Karya selaku kontraktor proyek di gedung Kejagung RI itu sedang melakukan evakuasi besi ribar yang masih melintang di jalur rel MRT arah HI ke Lebak Bulus untuk diangkat segera.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement