IKN Hanya Punya Satu Hotel, Tamu Undangan Upacara Kemerdekaan Bakal Menginap di Sini
Kementerian PUP menyatakan baru tersedia satu hotel di IKN yang siap digunakan untuk mendukung akomodasi para tamu HUT Kemerdekaan RI.
IDXChannel - Pemerintah berencana menyelenggarakan peringatan upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara tersebut bakal dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri tamu undangan sebagai peserta upacara.
Meski begitu, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja, mengatakan di IKN baru tersedia satu hotel yang siap digunakan untuk mendukung akomodasi para tamu. Total kamar yang tersedia pun baru sekitar 200-an kamar, sehingga tidak akan mampu menampung para peserta upacara di IKN.
Pemerintah pun telah menyiapkan sarana akomodasi lain untuk menampung tamu yang akan hadir di IKN. "Tapi kan sudah disiapkan, ada HPK (Hunian Pekerja Konstruksi), rusun ASN, dan ada penunjang-penunjang di sekitar Sepaku, saya kira masih oke," ujar Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024).
Menurutnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan lapangan upacara dengan total kapasitas mampu menampung sekitar 8.000 orang, termasuk petugas hingga peserta upacara.
Endra menjelaskan saat ini pihaknya juga telah merampungkan beberapa pekerjaan lain yang nantinya bisa digunakan sebagai kamar menginap bagi para peserta upacara di IKN. Seperti kantor Kementerian Koordinator, rusun ASN, serta hunian pekerja konstruksi yang juga lebih dulu rampung dikerjakan.
"Sebagian dari kantor bisa kita pakai (tempat menginap), karena belum ada, hotel kan baru 1 kan, saya kira kita optimalkan dari yang ada, kan tidak lama juga," kata dia.
Berdasarkan catatan IDX Channel, Kementerian PUPR telah menggelontorkan setidaknya Rp83,42 triliun menggunakan APBN untuk pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengatakan pelaksanaan paket fisik terkontrak dari tahun 2020-2024 terbagi menjadi 3 batch. Untuk infrastruktur yang mendukung pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI, masuk ke dalam batch 1.
Jumlah paket pekerjaan yang terkontrak adalah 40 paket dengan progres fisik 88,20 persen. Sementara batch 2, terdapat 31 paket dengan progres fisik 46,71 persen. Sedangkan untuk batch 3, terdapat 35 paket dengan progres fisik 8,61 persen.
Pada tahap pertama ini pemerintah membangun sarana utama seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan di KIPP. Pemerintah juga akan melakukan pemindahan ASN tahap awal termasuk TNI dan Polri yang direncanakan pada September 2024.
Terakhir, pemerintah juga terus mendorong inisiasi terkait investasi non APBN oleh sektor-sektor ekonomi prioritas. "Saat ini progres fisik keseluruhan dari total 106 paket yang terkontrak pada 2020-2024 sebesar 45,11 persen (per 4 Juli 2024), dengan pagu anggaran sebesar Rp83,42 triliun," kata Imam Ernawi dalam diskusi virtual (11/7/2024).
(FRI)