News

Ikut Berduka Cita, Retno Marsudi Kenang Hubungan Baiknya dengan Menlu Iran

Widya Michella 22/05/2024 18:42 WIB

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan punya hubungan yang sangat dekat dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian yang tewas dalam kecelakaan.

Ikut Berduka Cita, Retno Marsudi Kenang Hubungan Baiknya dengan Menlu Iran. (Foto: Widya/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mengatakan punya hubungan yang sangat dekat dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian. Sebab, keduanya kerap bertemu dalam acara kenegaraan.

"Hubungan saya dengan Menteri Luar Negeri Iran sangat dekat. Jadi kalau kalau dilihat dalam satu tahun terakhir saya melakukan pertemuan bilateral 6 kali dengan Menteri Husein," kata Retno saat ditemuinya wartawan di kediaman resmi Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di Jakarta pada Rabu (22/5/2024). 

Enam kali pertemuan bilateral dilakukan pada bulan Agustus di Johannesburg, Oktober di Jeddah, New York, Desember di Jenewa di sela-sela pertemuan global refugees forum kemudian di Jenewa.

Kemudian, pada Februari 2024, Retno juga bertemu Menlu Iran di sela-sela high level meeting dewan HAM dan di gambia di sela-sela pertemuan KTT OKI.

"Saya masih ingat betul beliau selalu mengingatkan adanya standing invitation bagi saya untuk berkunjung ke Teheran. Dan standing invitation itu belum sempat saya penuhi tapi beliau sudah pergi mendahului kita.”

“Jadi kita doakan beliau-beliau yang pergi alfatihah buat beliau-beliau dan saya akan selalu kenang hubungan baik dengan Menteri Luar Negeri Husen terutama," ucapnya.

Retno menyebut hubungan dengan Hossein Amir Abdollahian bukan hanya sebagai menteri luar negeri saja. Melainkan juga berkomunikasi dengan baik sebagai manusia.

"Karena kita berhubungan baik tidak saja pada tataran resmi sebagai Menteri Luar Negeri tetapi kita juga berkomunikasi dengan baik sebagai manusia. Jadi sekali lagi duka cita kami yang sangat mendalam untuk keluarga untuk pemerintah dan juga untuk seluruh rakyat Iran," tuturnya.

(FRI)

SHARE